DODOL SALAK SUNGAI LANGKA

DODOL SALAK SUNGAI LANGKA

SEJARAH UKM



Tanaman salak merupakan salah satu tanaman buah yang disukai dan mempunyai prospek baik untuk diusahakan. Daerah asal nya tidak jelas, tetapi diduga dari Thailand, Malaysia dan Indonesia. Ada pula yang mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa. Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke Filipina, Malaysia, Brunei dan Muangthai. Saat ini di provinsi lampung banyak yang memproduksi salak pondok , terutama di desa kami yaitu desa sungai langka .

Awalnya di desa sungai langka buah salak hanya dimakan segar atau dibuat manisan dan asinan. Pada saat ini manisan salak dibuat beserta kulitnya, tanpa dikupas. Batangnya tidak dapat digunakan untuk bahan bangunan atau kayu bakar. Buah matang disajikan sebagai buah meja. Buah segar yang diperdagangkan biasanya masih dalam tandan atau telah dilepas (petilan). Buah salak yang dipetik pada bulan ke 4 atau ke 5 biasanya untuk dibuat manisan.

Tetapi pada saat kami datang ke desa sungai langka , kami melihat potensi yang dapat dikembangkan dari desa sungai langka ini . kami mulai mengangkat buah salak sebagai makanan yang dapat dikembangkan . Buah salak tersebut kami kembangkan dan kami olah menjadi makanan dodol . 
Komposisi dari dodol salak tersebut adalah :
 1. Tepung ketan
 2. Tepung Beras
 3. Gula Aren
 4. Gula Pasir
 5. Salak
 6. Santan
 7. Vanili

Dari komposisi bahan bahan diatas tersebut kami olah menjadi sebuah makanan khas dodol salak , dan kemudian kami kembangkan dan kami kemas untuk dipasarkan ke konsumen .

berikut hasil gambar dari inovasi produk dodol salak dari kami :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar